* Bagi anak remaja ABG Cinta adalah Pandangan Hidup, karena bagi mereka pada usia ini baru memandang saja sudah ‘hidup’.
* Bagi anak SMU Cinta adalah Pegangan Hidup,karena pada masa ini kalau sudah pegang-pegangan, atau dipegang-pegang baru akan ‘hidup’.
* Bagi Mahasiswa Cinta adalah Sandaran Hidup, karena bagi mereka tidak cukup dengan hanya memandang dan memegang, tapi setelah bersandar, atau disandarkan baru akan ‘hidup’.
* Bagi orang dewasa Cinta adalah Tantangan Hidup, karena bagi mereka pada fase ini merupakan akumulasi dari ketiga fase sebelumnya dengan demikian mereka akan mencari-cari cara, suasana, posisi, dan lokasi agar lebih ‘hidup’.
* Bagi usia lanjut Cinta adalah Perjuangan Hidup, nah pada usia inilah dibutuhkan totalitas yang mumpuni karena pada mereka dalam usia ini harus dibutuhkan banyak perjuangan agar bisa ‘hidup’.
cewe: Ah.. tidak, memang kenapa??
cowo: Saya lihat bintang dimata mbak…
cowo: Maaf mba, jangan terlalu lama duduk dikursi itu, pindah dideket saya saja
cewe: Loh?? kenapa??
cowo: Takut dikerubungi semut.. soalnya mba manis..
cowo: “Mbak punya obeng nggak?”
cewe: “Hah? Gak Punya tuh.”
cowo: “Tapi kalo nomor telepon punya,kan?”
co : “yang, pasti waktu kami lahir ujan gede banget ya?”
ce : “ih, mana aku tau, kan masih bayi..,trus emang napa klo ujan gede banget?”
co : “soalnya, khayangan menangisi satu2nya bidadari mereka yg turun ke bumi”
Cowo: “Sayang, kamu itu seperti sendok…”
Cewe: “Kenapa?”
Cowo: “Karena kamu ngaduk-ngaduk perasaan aku…”
boy : kamu suka minum kopi ya?
girl: kenapa?
boy : aku ga bisa tidur selalu mikirin kamu
Cowok: “Mbak punya uang koin ? Boleh minta ?”
Cewek: “Buat apa ?”
Cowok: “Aku udah janji sama ibu kalau aku akan menelepon dia bila aku jatuh cinta”
Co: knapa malem ini gelap banget ya
Ce: mendung kali bang
Co: kyknya nggak dech
Ce: trus napa bang
Co: soalnya bulannya sedang menerangi & menemaniku disini
co: kemarin aku liat ada 1000 bintang di langit (ngomong sama cwe)
ce: ah yang bener??
co: iya bener, tapi sekarang tinggal 998 bintang…
ce: lho…kow bisa ilang dua?
co: iya 2 bintang yang ilang itu ternyata ada di dalam mata kamu (sambil liat matanya dalam2)
co: bapak kamu maling ya?
ce: ih….kow jahat sie bapak ku dibilang maling. kow gitu?
co: iya soalnya kamu pintar banget mencuri hatiku..
co : gw lage bingung neh
ce : bingung napa ??
co : iya bingung,aja..kok lo bisa ada disini ya sekarang ..??
ce : loh maksudnya ??? (tambah bingung juga )
co : iya, soalnya gw pikir bidadari tuh adanya di kayangan, tapi kok bisa ada didepanku
ce: bang, kalo aye jadi bunga, abang jadi apa?
co: abang pengen jadi matahari neng…
ce: kok ga jadi kumbang sih bang??
co: kan bunga ga bisa hidup tanpa matahari neng…
ce: mmm,, kalo aye jadi bulan, abang jadi apa?
co: abang tetep pengen jadi matahari neng…
ce: kan matahari ma bulan ga isa ketemu bang??
co: kan bulan bisa bersinar karena sinar matahari neng..
“Jika ada 100 orang di dunia ini yg mencintaimu, aku termasuk diantara mereka.. Jika ada 10 orang di dunia ini yg mencintaimu, salah satunya aku.. Jika tidak ada lagi yg mencintaimu di dunia ini, berarti aku sudah meninggal dunia..”
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan. Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi. Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati. Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan. Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta. Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya. Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh. Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.